Saat saya membuka wordpress malam ini, rencananya saya bukan akan menulis tentang “You know who”. Tapi tiba-tiba saja saya teringat, dan langsung menuliskannya. Mengenai ide pertama yang sebenarnya ingin saya tulis, mungkin akan saya tulis setelah ini atau lain kali.
“You know who” adalah sebutan teman2 milanisti saya untuk pemain yang pernah sangat kami cintai, tapi kini dia telah bermain untuk klub Real Madrid. Yah, kalian pasti tahu siapa. Dan pada tulisan ini, saya juga berjanji tidak akan menyebut namanya.
Kepergiannya adalah salah satu moment tersedih dalam hidup saya. Meskipun saya tidak menangis. Satu2nya pemain Milan yang saya tangisi kepergiannya hanyalah Shevchenko. Pada saat itu saya masih SMA. Saya sedang sarapan pagi sambil menonton berita olah raga di televisi dan akan berangkat ke sekolah. Dan tiba2 ada berita bahwa Sheva saya tercinta telah resmi menjadi pemain Chelsea. Saya langsung berhenti makan, menangis, dan tidak jadi ke Sekolah. Pada awal2 ketika Sheva bermain di Chelsea, saya sangat membencinya. Ibu saya sampai kasihan pada Sheva, karena saya menatapnya seperti seorang musuh. Saya juga sangat sedih ketika Maldini pensiun. Tapi saya tidak menangis.
Sementara kepergian “You Know Who”, tidak hanya membuat saya sedih. Tapi juga patah hati. Seperti kehilangan kekasih. Saya tidak pernah marah dan membencinya. Saya tetap mencintainya, tapi saya tidak bisa mengikutinya.
Silahkan kalian menganggap saya terlalu berlebihan. Saya memang drama queen. Tapi perasaan saya terhadap “You know who” memang sangat mendalam. Dia memang memenuhi semua syarat untuk dicintai semua orang. Dia satu2nya orang yang membuat saya merasa normal. Normal dalam artian, saya bisa menyukai seorang pria. Dia rendah hati, religius, tampan, setia pada istri dan keluarga, dan sangat berlantenta. Tak ada yang seperti dia.
Diam2 saya selalu berdoa semoga dia kembali menjadi pemain Milan. Meskipun teman2 milanisti saya banyak yang tidak menyetujui mengenai hal ini. Tapi saya tahu mereka masih mencintainya. Hampir setiap hari, namanya dengan sengaja atau tidak, sering disebut. Dan, kalaupun dia tidak kembali, semoga Tuhan selalu melindunginya dan keluarganya. Semoga dia segera pulih dari cideranya dan segera dapat kembali bermain.
Arsip
-
Tulisan Terakhir
Kategori
Blogroll
April 2024 S S R K J S M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Twitter Terbaru
Twit oleh YuliEP